Penolih-Kaligondang. Petani di Desa Penolih Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah menggunakan burung hantu untuk menanggulangi serangan tikus.
Burung hantu merupakan binatang malam pemakan daging dan musuh bebuyutan tikus.
Dijelaskan oleh penyuluh pertanian Kecamatan Kaligondang, Darmawan “Rumah burung hantu (rubuha) dibuat ditengah sawah untuk memancing burung hantu datang. Selanjutnya burung hantu digunakan untuk pengembangan musuh alami tikus. Satu ekor burung hantu daya jangkau serangnya sekitar 500 meter ke seluruh arah, dengan kemampuan membunuh lebih dari 10 ekor tikus dalam satu malam”, ungkapnya.
Dengan rubuha tikus akan takut untuk mendekati areal sawah.
Keterangan foto : Kepala Desa Penolih, Sosro Purnomo menunjukkan rumah burung hantu yang berada ditengah sawah (kondisi sawah saat ini terendam banjir akibat hujan lebat yang berkepanjangan)
Sementara itu, Kepala Desa Penolih, Sosro Purnomo saat dikonfirmasi bralink.id menyampaikan “Kelompok tani dan Gapoktan Desa Penolih membangun rubuha secara swadaya. Hingga saat ini di Penolih ada 17buah rubuha, yang masing-masing rubuha dibuat dengan biaya sebesar 460ribu rupiah”. (*Ibar)