BRALINK.ID Catatan Jejak Satu Langkah Kaki
Related Articles
Kali kedua berkesempatan sarapan pagi “Gudeg” di rumah Ibu Nani di Wonosobo Kota Asri, saya sebut rumah karena tenpat makan ini merupakan rumah tinggal. Dapur tradisional dan tempat menyajikan makanan berada di ruang samping sedangkan pengunjung yang datang untuk menikmati Gudeg Bu Nani, makan di ruang tamu, ruang tengah maupun ruang makan.
Pemilik warung, Bu Nani yang selalu dibantu oleh suaminya saat melayani pembeli, mengaku sudah 40 tahun berjualan gudeg. Dirinya merupakan generasi ketiga yang berjualan setelah sebelumnya nenek dan ibunya yang terlebih dahulu berjualan.
Bu Nani mulai berjualan dari jam setengah enam pagi dan tutup jam 10 pagi, jadi kebanyakan tamu yang datang adalah para pekerja maupun karyawan yang datang untuk sarapan.
Meski tempatnya terbilang tersembunyi yaitu di gang depan Masjid Al Falah Jalan Kyai Muntang Sidomulyo Wonosobo Timur namun Gudeg Bu Nani cukup dikenal dan selalu ramai pengunjung.
Disamping rasanya yang enak dan nikmat, harganya pun menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu pengunjung yang tengah menikmati sarapan, Billy mengatakan “Sarapan disini seperti makan di rumah sendiri, rasa gudegnya sama enaknya dengan Gudeg Yu Jum yang sudah terkenal. Porsinya pas untuk sarapan pagi”
Satu porsi sarapan pagi dengan ayam, gudeg dan sayur krecek hanya sepuluh ribu rupiah. Disini juga tersedia makanan pendamping berupa tempe goreng. (*)
ngiler