Penolih-Kaligondang. Berawal dari kegemarannya bereksperimen, mahasiswa semester 3 AMIKOM Purwokerto asal Desa Penolih, Dewi Kurniati sejak bulan September lalu membuat olahan kue “Takeku”
Takeku berbahan dasar tape dengan campuran susu, gula dan bahan lainnya, dijual per cup dengan harga 10ribu rupiah.
Dewi yang pernah meraih Juara 2 Olimpiade Penelitian Sains Indonesia saat masih duduk di bangku SMA 5 Kabupaten Tangerang ini menjelaskan, “Takeku” merupakan singkatan dari “Tape Kenanganku”.
Keterangan Foto : Turis asal Cekoslowakia saat mencoba Takeku saat acara International Summer Corse di Kejobong
“Orang tua saya sejak pindah dari Tangerang ke Desa Penolih berkebun singkong. Hasil panennya dibuat tape dan mangleng. Suatu ketika tape yang dijual oleh ibu saya tidak laku karena ada pesaing yang menjual dengan harga lebih murah, padahal setiap harinya selalu habis 50 kilo”, kata Dewi.
Dewi pun bereksperimen dengan membuat jajanan dari olahan tape, hingga jajanan yang dibuat Dewi ini ternyata disukai oleh seluruh anggota keluarga yang sama sekali tidak menyukai tape.
Keterangan Foto : Dewi Kurniati Saat Menerima Cindera Mata dari Badan Ekonomi Kreatif
Pada suhu normal Takeku tahan 3 hari tidak berubah rasa dan tidak mencair dan rasanya akan lebih enak dimakan saat dingin. Setelah di simpan di freezer, tekstur dan rasanya akan sama dengan es cream.
Untuk saat ini “Takeku” bisa diperoleh langsung di kediaman Dewi Kurniati yang beralamat di Jalan Raya Penolih Rt.001, Rw. 003, Mahasiswa atau ke nomor HP. 0852 9199 5767. (*ibar)
Keep always be kreatif
Wah anu tetangga desa tp baru denger inih,
Low pengin nyobain berarti hrs ke rmhnya nih?
Kontak nomor WAnya, mba…
Pengin nyobain, kapan waktu kita ke sana
Besok katanya ada yang mau nganter untuk icip2,,,